TOMOHON, (speednews-manado.com) – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2016, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menginstruksikan kepada Satuan Komando setingkat Kodam, Korem, Kodim, dan Koramil di yang ada diseluruh Indonesia untuk melaksanakan sosialisasi bagi pelajar setingkat SD, SMP dan SMA tentang nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa terdapat kandungan nilai-nilai yang dijadikan landasan pokok dan landasan fundamental bagi kehidupan segenap bangsa Indonesia.Nilai-nilai yang terkandung tersebut antara lain nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan nilai Keadilan.
Mengacu dari Instruksi tersebut, Komando Distrik Militer (KODIM) 1302/Minahasa melalui Komando Rayon Militer (KORAMIL) 1302-06 Tomohon, melaksanakan sosialisasi di seluruh –sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, Sampai SMA/SMK, yang ada di Kota Tomohon.
Dandim 1302/Min Letkol CZI Muhamad Andhy Kusuma S.Sos, melalui Danramil Tomohon Kapten INF Feky Welang kepada speednews-manado.com mengatakan dengan mencermati kondisi bangsa saat ini perlu diambil langkah-langkah kongrit dalam menumbuhkan kembali pemahaman dan implementasi nilai Pancasila bagi generasi muda khususnya pelajar.
“Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi Pancasila di sekolah secara serentak oleh Satuan Komando Kewilayahan setingkat KODIM dan ini merupakan upaya nyata dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila pada 01 Juni 2016 guna mencegah berkembangnya degradasi nilai-nilai Pancasila dikalangan generasi muda diwilayah Kodam VII Wirabuana,” jelas Welang kepada wartawan, Kamis (02/6/16)
Ditambahkan, dalam rangka mengoptimalkan penyelenggaran kegiatan sosialisasi Pancasila di sekolah maka perlu disusun rencana kegiatan penyelenggaraannya sehingga dapat dijadikan pedoman dan alat kendali dalam pelaksanaan kegiatan.
“Maksud kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan gambaran tentang penyelenggaraan sosialisasi Pancasila di sekolah dalam rangka hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2016 serta bertujuan sebagai pedoman penyelenggaraan Sosialisasi Pancasila,” ujarnya.
(DENNY POLUAN)