TONDANO, (speednews-manado.com) – Denkesyah Manado bekerjasama dengan Kodim 1302/Minahasa melakukan kegiatan Penyuluhan kesehatan tentang pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS, bahaya penggunaan Narkoba, penyakit DBD serta virus zika di lingkungan Makodim 1302/Minahasa pada Senin (06/6/16) yang diikuti oleh personel Militer, Persit KCK maupun PNS Makodim 1302/Minahasa.
Kegiatan yang dibuka oleh Dandim 1302/Minahasa Letkol Czi M.Andhy Kusuma,S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk diikuti karena bisa menambah pengetahuan bagi prajurit dan keluarga, untuk para prajurt dan keluarga dapat menyimak dengan baik.
“Kegiatan penyuluhan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepada seluruh prajurit, ASN dan keluarganya agar terhindar dari penyakit HIV AIDS, bahaya penggunaan Narkoba dan Virus Zika yang tidak hanya merugikan masalah fisik saja tetapi akan mengalami gangguan mental dan kejiwaan, narkoba apabila disalah gunakan dapat mempengaruhi susunan syaraf yang dapat mengakibatkan ketagihan dan ketergantungan,” kata Kusumah.
Sementara itu dr.Cellen Rei Setiawan pemberi materi dari Denkesyah Manado menjelaskan tentang bahaya Penyakit DBD yang biasa menyerang saat musim penghujan dan salah satu bahaya dari DBD adalah menganggap demam yang dialami sebagai demam biasa sehingga dianggap ringan dan tidak mendapat perawatan khusus, apalagi pada fase kedua biasanya demam turun sehingga dianggap sudah sembuh.
Pembawa materi yang lain yakni Serka M.Ippin juga menjelaskan tentang virus Zika hampir mirip dengan gejala demam berdarah pada umumnya, yakni terjadi demam, nyeri otot, tulang dan persendian serta bintik merah pada tubuh, yang menjadi pembeda utama penyakit virus Zika dan DBD ialah seseorang yang terjangkit virus zika akan mengalami konjungtivitis atau peradangan selaput mata bagian depan yang menyebabkan mata kemerahan.
“Virus Zika sangat berbahaya pada ibu hamil karena akan berdampak pada anak yang dikandungnya dan kemungkinan akan melahirkan bayi yang mengalami mikrosefali atau penyusutan kepala, untuk itu agar terhindar dari penyakit DBD dan virus zika kita lakukan 3M plus, Menguras, Menutup, Mengubur dan Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur dan memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk,” jelas Serka M Ippin.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Danramil, anggota Persit KCK Cab XIV, Bintara Staf dan Babinsa dengan jumlah + 115 orang.
(DENNY POLUAN/ Media Center KODIM 1302 Minahasa.