
TOMOHON, (speednews-manado.com) – Guna meningkatkan keterampilan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam pengelolaan di bidang manejemen serta untuk meningkatkan daya saing, kualitas produk dan pemasaran serta penyerapan tenaga kerja khususnya para pelaku UMKM, Rabu (11/5/16) bertempat di Kantor Dinas Koperasi digelar Pelatihan Kewirausahaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah yang ada di Kota Tomohon.
Kepala Dinas Koperasi Theo Paat SIP mengatakan bahwa sasaran pelatihan ini diberikan kepada 30 orang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di kota Tomohon agar memiliki kemampuan dan wawasan yang luas serta semangat kewirausahaan sehingga menjadi pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah yang tangguh, handal dan mandiri. Oleh karena itu pelatihan ini akan dilaksanakan selama tiga hari yakni 11-13 Mei 2016.
Ditempat yang sama Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan yang membuka kegiatan ini sekaligus menyematkan tanda peserta mengatakan bahwa berdasarkan amanat Ketetapan MPR-RI Nomor XVI/MPR-RI/1998 tentang Ekonomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi maka Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah perlu diberdayakan sebagai bagian integral Ekonomi Rakyat yang mempunyai kedudukan, peran dan potensi strategis untuk mewujudkan struktur perekonomian nasional yang makin seimbang, berkembang dan berkeadilan.
“:Pemberdayaan UMKM perlu diselenggarakan secara menyeluruh, optimal dan berkesinambungan melalui iklim yang kondusif dan pengembangan seluas-luasnya. Sehingga mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan peningkatan pendapatan rakyat, penciptaan lapangan kerja serta pengentasan kemiskinan,” kata SAS..
Ditambahkannya bahwa hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 20 Tahun 2008 pasal 19 yang mengatakan pengembangan dalam bidang sumber daya manusia meliputi pemberdayaan kewirausahaan bagi UMKM, meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial.
“Untuk itu perlu membentuk dan mengembangkan lembaga Diklat, penyuluhan, memotivasi kreativitas bisnis dan penciptaan wirausaha baru, meningkatkan kemampuan disain dan teknologi, kerjasama bidang ahli teknologi, peningkatan kemampuan usaha,penelitian, disain dan teknologi baru serta memberi insentif kepada UMKM yang mengembangkan teknologi dan melestarikan lingkungan hidup,” tandasnya.
Selanjutnya para peserta mendapatkan pelatihan dari Kepala Balai Latihan Koperasi Provinsi Sulawesi Utara Victory A I Palar MSi dan Manajer Cool Supermarket Bapak Jumawan dengan materi-materi yakni Kebijakan Pengembangan UMKM, Organisasi dan Manajemen Usaha, Keuangan, Pemasaran dan Cara menyusun Studi Kelayakan Usaha.
(DENNY POLUAN)