TOMOHON, (speednews-manado.com) – Mewakili Walikota Jimmy F Eman Wawali Syerly Adelyn Sompotan membuka Rapat penyiapan bahan perumusan kebijakan serta pelaksanaan kebijakan pemerintah tentang pengelolahan sampah di Kota Tomohon yang dilaksanakan di aula lantai III Kantor Walikota pada Rabu (11/5/16).
Wawali SAS mengatakan baik dan buruknya keadaan suatu lingkungan dapat berpengaruh secara langsung pada kehidupan seluruh mahluk hidup, terutama pada manusia, oleh karena itu kita harus selalu menjaga kelestarian lingkungan agar dapat hidup dengan nyaman dan sehat.
“Terciptanya lingkungan yang nyaman, bersih dan sehat apabila ada upaya untuk penanggulangan dan pemanfaatan sampah yang dilakukan dengan cara pemilahan yaitu sampah organik, unorganic dan sampah B3 atau sampah beracun lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut diuraikannya selain dengan pemisahan sampah, cara lain yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi dampak negatif sampah adalah dengan metode 5R yakni mengurangi/membatasi pemakaian suatu barang atau perilaku yang dapat mengurangi sampah, menggunakan kembali material/barang atau bahan yang masih layak pakai, mendaur ulang atau memanfaatkan materi bekas dengan cara mengolahnya kembali, mengganti pemakaian suatu barang atau menggunakan barang alternatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan.
Kesempatan yang sama Kepala bagian administrasi sumber daya alam setda Kota Tomohon Dra Adelien M Poluan selaku pihak penyelenggara dalam laporannya mengatakan maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menggkordinasikan, sinkronisasikan atara satuan kerja perangkat kerja daerah (SKPD) yang terkait dalam hal persampahan di Kota Tomohon dari hulu ke hilir, selain itu menciptakan adanya gerakan cinta lingkungan lewat anti sampah di lingkungan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan Assisten ekonomi dan pembangunan Ronny Lumowa S Sos MSi, untuk peserta SKPD terkait, para camat dan lurah se-kota Tomohon serta unsur BUMD Kotra Tomohon, dan untuk narasumber Ir Joice Matheos selaku Kepala Bidang Tata Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara.
(DENNY POLUAN)