MANADO—Kepala Dinas Pariwisata dan Kebuadayaan (Disparbud) Kota Manado Hendrik Warokka, memimpin langsung Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah tempat pijat dan spa di wilayah kota Manado.
Dalam sidak tersebut, ditemukan sejumlah spa dan tempat pijat yang sudah beroperasi namun tidak memiliki dokumen lengkap. Untuk itu, langsung diberikan peringatan kepada pemilik spa tersebut.
”Ini kenapa pakai pintu dan ruangannya pun gelap, ada kamar mandi juga di dalam, ini sama sekali tidak sesuai dengan aturan teknis dalam pengoperasian spa,” ujar salah seorang kabid saat sidak salah satu tempat spa di kawasan Banjer.
Kadisparbud menghimbau kepada pemilik spa untuk mengikuti ketentuan dan aturan teknis tentang pengoperasian Spa, jika pemilik spa tidak mengindahkan aturan maka spa atau tempat pijat tersebut akan ditutup
“Spa dan tempat pijat yang tidak memiliki dokumen lengkap langsung ditutup dan diberikan kesempatan untuk mengurus seluruh dokumen dan persyaratan yang harus dilengkapi,” ujar Warokka, Rabu (02/3/16).
Untuk itu, Warokka meminta kepada pemilik spa untuk mengurus dokumen dan persyaratan, jika sudah lengkap maka bisa beroperasi.
“Untuk mendapatkan ijin Tanda Daftar Usaha Pariwisata(TDUP) tidak dipungut biaya. Namun harus melengkapi dokumen antara lain fiskal, TDP serta dokumen lainnya,” tegas Kadisparbud Manado Hendrik Warokka.
(*/romel)