Walikota Ajak Pihak berkompeten Tingkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Ancaman HIV-AIDS.

Tomohon97 Dilihat

Rapat
Rapat fasilitasi penyiapan bahan perumusan kebijakan pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS.
Walikota JFE.
Walikota JFE.

TOMOHON, (speednews-manado.com) – Pemerintah Kota Tomohon  melalui bagian kesejahteraan rakyat menggelar rapat fasilitasi penyiapan bahan perumusan kebijakan pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS yang dilaksanakan di Aula lantai tiga Kantor Walikota Rabu (23/3).Dalam kegiatan ini Pemkot   akan menggiatkan program penanggulangan HIV/AIDS seiring kebijakan Nasional  yang menggaris bawahi serangkaian program layanan komprehensif dan bermutu yang menjangkau kalangan luas dalam masyarakat dengan tujuan mencegah dan mengurangi penularan penyakit ini serta meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV AIDS (ODHA) dan mengurangi dampak sosial ekonomi akibat penyakit ini pada individu dan dalam masyarakat.

Dalam kebijakan nasional telah memberikan prioritas kepada program intervensi yang potensial, efektif dengan biaya yang dapat di jangkau. Tentu melalui program dan kebijakan penanggulangan penyakit ini agar tidak berkembang. Oleh karena itu perumusan kebijakan pencegahan dan penggulangan HIV/AIDS di Kota Tomohon membutuhkan peran aktif seluruh komponen masyarakat. Selaras dengan peraturan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat nomor 2/per/menko/kesra tentang kebijakan nasional penangulangan HIV/AIDS melalui penanggulangan dampak buruk penggunaan narkotika,psikotropika dan zat adiktif suntik.

“ Tujuan pelaksanaan kegiatan ini antara lain untuk menginformasikan tentang situasi epidemic HIV/AIDS di Kota Tomohon, mengevaluasi dan merekomendasikan rumusan kebijakan dalam penanggulangan kegiatan ini,” kata Kepala Bagian Kesra Vonnie Montolalu SPd.

Baca juga:  KPU Kota Tomohon Sampaikan Pemberitahuan Tahapan Masa Tenang

Dikatakannya lagi hal penting ini harus dilakukan mengingat penderita penyakit tersebut kini tidak hanya menyerang masyarakat perkotaan tetapi sudah menyebar ke daerah pinggiran dan pelosok wilayah.

Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Daerah DR Drs Arnold Poli SH MAP mengatakan bahwa masalah HIV /AIDS menurut perkiraan WHO sampai sekarang sekitar 35 juta lebih orang telah terinfeksi penyakit ini, 7 juta diantaranya diperkirakan telah meninggal. Angka ini bahkan bisa lebih dari yang diperkirakan dengan didasari oleh fenomena gunung es bahwa apa yang nampak di permukaan laut terlihat kecil padahal kasus sebenarnya yang tersembunyi jauh lebih besar.

“ saya mengharapkan kepada semua pihak untuk berperan aktif melindungi diri, keluarga, istri suami dan anak-anak dari ancaman HIV / AIDS, hingga saat ini, secara medis, belum ditemukan obat untuk mengatasi virus HIV / AIDS, sehingga masalah ini memang benar-benar masalah serius yang memerlukan penanganan secara global, ” kata Eman melalui Sekdakot DR Drs Arnold Poli SH.

 AIDS merupakan suatu sindroma atau kumpulan gejala penyakit akibat hilangnya kekebalan tubuh, yang menyebabkan seseorang tidak akan mampu bertahan terhadap apapun juga. Jika seorang terserang penyakit ini maka orang tersebut secara medis tidak dapat disembuhkan lagi. Sehingga masalah ini benar-benar serius dan memerlukan penanganan secara global. Berdasarkan survey yang ada sampai dengan bulan Desember 2015 terdapat 121 orang dengan HIV / AIDS yang sudah tersebar di 5 kecamatan yang ada di Kota Tomohon.

Baca juga:  Soputan Sebut Tahapan Iklan Kampanye Penting Untuk Disosialisasikan Kepada Pers

Oleh sebab itu, beliau mengajak semua pihak yang berkompeten untuk selalu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman HIV / AIDS dan ikut turut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV / AIDS secara terpadu dan terkoordinasi. Cara terbaik yaitu semua pihak berperan aktif melindungi diri, keluarga, istri suami dan anak-anak dari ancaman HIV / AIDS. Melalui gerakan masyarakat untuk menyelamatkan sumber daya manusia dari ancaman pengaruh narkotika psikotropika dan zat adiktif suntik yang memiliki dampak dalam ekonomi, sosial, budaya dan aspek lainya dalam kehidupan kita.

Tampil sebagai pemateri dalam kegiatan ini yakni Jongky S Lasut SH selaku Kabag Pengembangan Pendidikan dan Kesehatan Biro Kesra Setda Prov Sulut Agustinus Langitan SKM,MKes Kasubag Kesehatan Biro Kesra Setda Prov Sulut. Kegiatan ini diikuti para peserta yang adalah masyarakat dan warga peduli AIDS perutusan kecamatan dan kelurahan. Kegiatan ini turut dihadiri Asisten I Dra. Truusje Kaunang dan Tenaga Ahli Kesehatan dr Mieke Rumambi.

 (DENNY POLUAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *