Terkait Dum “Kendis”, Pejabat Terkait Saling Lempar bola.

Manado78 Dilihat
foto:ist/Ilsutrasi
Ilustrasi (foto:ist)

 

MANADO,(speednews-manado.com)—Berbagai alasan diungkapkan saat wartawan pos liputan Pemerintah kota (Pemkot) Manado, melakukan konfirmasi kepada pejabat terkait terhadap informasi akan dilakukannya Dum sejumlah Kendaraan Dinas (Kendis).

Sepertinya telah ada tekanan dari atasan mereka untuk tidak membeberkan informasi terkait lelang sejumlah Kendis Pemkot Manado, padahal keterbukaan informasi public itu dibutuhkan oleh para kuli tinta (Wartawan) untuk menginformasikan kepada masyarakat kota manado.

Kepala Bagian (Kabag) Perlengkapan, Evie Kawet saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait dum Kendis pada Rabu,(30/3/16), Nampak kalang kabut menjawabnya. Menurut Kawet, memang data sejumlah kendaraan dinas yang akan didum, diusulkan oleh bagian yang dipimpinnya yakni Bagian Perlengkapan tapi hanya untuk lingkungan sekertariat daerah (Setda) dan untuk dum kendis ada di Bagian Umum. Tetapi tiba-tiba dirinya meminta agar para wartawan untuk menanyakan langsung, kepada Penjabat Walikota Manado Royke O Roring (ROR) semestinya pihaknya sebagai Kabag Perlengkapan mengetahui hal tersebut secara teknis.

Baca juga:  Warga Bunaken Sebut Kerja Sudah Terbukti, SKDT & AARS Masih Yang Terbaik

“ Soal Dum kendaraan dinas Tanya jo Pak Walikota,” ujarnya singkat sambil buru-buru pergi karena handphonenya bordering dan katanya ditelpon Sekertaris Daerah (Sekda) Manado Ir MHF Sendoh untuk menghadap.

“Kita somo pigi pak Sekda pangge pa kita menghadap,” katanya.

Ketidak terbukaan informasi seperti ini, membuat simpang siurnya para wartawan menggali informasi untuk dipublikasikan ke media massa. Sehingga terkesan para pejabat berkompeten ini, saling melempar bola terkait dum mobnas yang saat ini lagi hangat informasinya di telinga masyarakat.

Sebelumnya Kepala Bidang Barang Milik Daerah Jeffrey Andreas saat dimintai penjelaan terkait dum Mobil Dinas (Mobnas) menjelaskan, pihak mereka hanya mengusulkan dum mobnas. Tapi yang menilai layak untuk didum, adalah wewenang Badan Lelang Negara.

Baca juga:  Banteng Merahkan Lapangan KONI Manado, SK-ADT : Kita Lawan Intimidasi

“Kami hanya mengusulkan untuk melakukan dem mobnas, tapi yang menilai itu ada di badan lelang negara, jadi nanti mereka yang akan memutuskan ini bisa dilelang atau tidak,” tandas Andreas.

Informasi yang didapat, sejumlah mobnas yang akan didum salah satu diantaranya, kendaraan dinas DB 1 A jenis Sedan Camry.

(romel nayoan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *