
MANADO,(speednews-manado.com)–Pemerintah Daerah (Pemda) harus siap dalam penerapan akuntasi berbasis akrual guna meningkatkan kualitas laporan keuangan.
Hal tersebut dikatakan Penjabat Walikota Manado Ir. Royke O Roring kepada wartawan. Roring mengikuti rapat koordinasi (rakor) yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bertajuk Strategi Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual, di Dian Ball Room Hotel Ciputra, Jakarta, belum lama ini.
Hadir pada rakor tersebut seluruh Wali Kota/Bupati, Sekretaris Daerah, Inspektur dan Kepala Dinas Keuangan se Indonesia.
Kegiatan itu dibuka Anggota VI BPK RI Prof Dr Bahrullah Akbar MBA CMPM. Pemateri, Sekjen Depdagri Dr Ir Yuswandi A Temenggung MSc MA.
Wali Kota Manado menegaskan, rakor ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pemerintah Daerah dalam penerapan akuntansi berbasis akrual guna menjamin kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Ia menjelaskan, manfaat penerapan akuntansi berbasis akrual bagi pemerintah daerah, yaitu memberikan gambaran yang utuh atas posisi keuangan pemerintah daerah, menyajikan informasi yang sebenarnya mengenai hak dan kewajiban pemerintah daerah, pengendalian defisit anggaran dan akumulasi biaya pemerintah lebih baik, bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja pemerintah dalam hal efisiensi dan efektivitas perolehan dan penggunaan sumber daya ekonomi.
Ditambahkan, Pemda mengalokasikan anggaran dalam APBD TA 2016 untuk mendanai kegiatan seperti inventarisasi asset daerah, koordinasi, pembinaan, supervisi, pendidikan dan pelatihan/peningkatan kapasitas, bimbingan teknis, seminar dan sejenis lainnya.
(romel nayoan)