
TONDANO, (speednews-manado.com – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi membuka pelaksanaan penyuluhan hukum yang digelar oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI pada Kamis (28/1/16) di Aula SMK Negeri I Tondano.
Kegiatan yang diawali dengan Laporan Kepala Lapas Kelas II Papakelan Tondano Teguh Imanto BcIP SIP yang mengatakan bahwa kegiatan yang diberi tema “Membangun Masyarakat Cerdas Hukum” ini, dilakukan secara serentak di 3 tempat di Minahasa yakni di Aula Wulan SMK Negeri I Tondano dengan peserta para siswa/siswi SMA/SMK di Tondano, kemudian di Lapas Kelas II Papakelan Tondano yang diikuti anggota binaan dan pegawai Lapas dan di Gereja GMIM Matpuari Werot Papakelan dengan peserta masyarakat umum.
“Kegiatan ini digelar dalam rangka mewujudkan hukum berkepastian dan dilakukan secara serentak di 33 Provinsi di Indonesia,” ujarnya.Bupati JWS yang membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasona Laoli mengatakan, sebagai masyarakat kita jangan hanya berpangku tangan dan jangan membiarkan negara-negara tangga mengambil peran. Aspek hukum adalah salah satu aspek sttrategis sebagai modal untuk unggul dalam persaingan.
“Salah satu peran hukum hendaknya menjadi panglima dalam pragsis negara dan menjadi pegangan dalam menyelesaikan persoalan dan bukan pada keterlibatan politik. Hukum melindungi masyarakat dalam memperoleh hak asasi, untuk itu biarlah ini juga menjadi pedoman untuk berprilaku karena hukum bisa menjadi pengawas atau sosial kontrol,” Kata Bupati JWS.
Untuk itu semua pihak perlu berperan agar kepastian hukum ini bisa direalisasikan dan masyarakat akan menjadi cerdas hukum, sehingga bisa menekan angka pelanggaran hukum. Adapun Nara Sumber kegiatan ini yaitu Kepala BNK Minahasa AKBP David R Lembang SH tentang Bahaya Narkoba, unsur Kanwil Kemenkumham Sulut Kevin Karwur SH tentang MEA dan Pinca BRI Tondano Kusdinar Wiraputra tentang Perbankan, dan unsur BKBP3A Minahasa tentang KB.
(Denny)