
MANADO,(speednews-manado.com)–Warga Manado patut berbangga. Perkembangan dunia teknologi yang semakin canggih diberangi perangkat modern, ternyata ibu kota Provinsi Sulut ini tak ketinggalan.
Lia jo buktinya, Rabu (27/1). Penjabat Wali Kota Manado, Royke Roring didampingi Kepala Bappeda, Bartje Assa, menerima Data Satelit Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi bersamaan dengan digelarnya Focus Group Discussion Pemanfaatan Penginderaan Jauh untuk Mendukung Nawacita oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Pekayon Jakarta Timur.
“Data ini mungkin sebagian bisa juga di download free di webUSGS.gov dengan menginstall map locator dan downloadernya. Mar Data yg torang terima khusus utk wilayah Kota Manado,” kata Assa.
Menurutnya, data khusus Kota Manado yang diterima berjumlah 11 data yi: 5 data Satelit Pleiades (th 2013 dan 2014), 1 Data satelite world view (2013), 1 Data Satelite SPOT-7 (2015), 2 data SPOT-6 (2015), dan 2 Data Satelit Landsat-8 (2015). Dengan Level: 1T 1 GT (Landsat) Ortho (SPOT) Primary dan ortho (Pleiades), format GeoTif (Airbus digital globe, dan Landsat) JP2000 (SPOT). Volume total data hampir 1 TB.
“Warga Kampus yang ingin melakukan penelitian dengan tools dan data Remote Sensing bisa order data crop wilayah study ke LAPAN for free. Begitu informasi dari Pak Ngadino di Kantor LAPAN,” ujar Assa.
(romel nayoan)