TOMOHON, (speednews-manado.com) – antusias masyarakat Kota Tomohon untuk menyalurkan hak politiknya pada Pilkada serentak yang baru di langsungkan Rabu 9 Desember 2015 lalu mengalami peningkatan jika di bandingkan dengan Pilpres 2014 lalu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon Beldi Tombeg ST kepada speednews-manado.com melalui BBM Kamis (10/12/15) mengatakan jika pada Pilpres 2014 lalu ada sekitar 85 persen masyarakat yang menyalurkan hak politiknya.
Pada Pilkada 2015 yang dilaksanakan secara serentak ini untuk pemilih kota Tomohon mengalami peningkatan sekitar 3 persen,ini artinya dari DPT sebanyak 71010 hanya sekitar 62.488 yang berpartisipasi pada Pilkada serentak ini.
“Sampai saat ini masih dalam tahap rekapitulasi dan kalau di lihat terjadi peningkatan dari 85 persen menjadi 88 persen dari jumlah DPT 71.010,berarti ada sekitar 8000 yang masuk DPT tapi tidak ikut berpartisipasi,” Ujarnya.
Pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2014 lalu kata Tombeg, angka partisipasi pemilih mencapai 85 persen,sementara pemilihan legislatif sebesar 83 persen dengan jumlah pemilih 71 ribu lebih.
Tingginya angka partisipasi pemilih,kata Tombeg akan mendapat apresiasi Penjabat Gubernur Sulut yang menggagas “anugerah demokrasi” kepada kelurahan desa dan kecamatan hingga kota dan kabupaten yang jumlah pemilihnya tertinggi.
“Pada Pilpres sebelumnya ada dua kelurahan yang angka partisipasi pemilihnya mencapai 100 persen.Mudah-mudahan pada Pilkada kali ini semakin semakin banyak kelurahan-kelurahan yang angka partisipasi pemilihnya diatas 85 persen atau bahkan 100 persen,” tandasnya.
Tombeg menambahkan sampai saat ini masih semntara dalam proses rekapitulasi nanti kalau sudah seratus persen akan di umumkan lagi.(Denny)