Walikota GSVL Akan Melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pemerintah Kota Qingdao China.
MANADO,(speednews-manado.com)—Selain menjalin kerjasama Sister City dengan Kota Liverpool Inggris. Pemerintah kota (Pemkot) Manado dibawah kepemimpinan Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), terus menseriusi hubungan kerjasama Sister City dengan Kota Qingdao China.
Buktinya, dalam waktu dekat ini rombongan dari Pemerintah Kota Qingdao dipastikan akan datang ke Kota Manado, guna melakukan penandatanganan kesepakatan Sister City dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yakni Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL).
Walikota Manado GSVL melalui Kepala Bappeda Kota Manado, DR. Peter KB Assa menjelaskan. Penandatangan kesepakatan Sister City antara Qingdao China-Kota Manado adalah tindak lanjut dari penandatangan Letter of Intent (LoI) yang dilakukannya, mewakili Walikota Manado Pak GS Vicky Lumentut melakukan penandatangan LoI dengan Pejabat Kerjasama LN Pemerintah Kota Qingdao pada tahun 2014 lalu.
“ Rencananya rombongan Delegasi Pemerintah Kota Qingdao China, berjumlah 17
orang dan dipimpin oleh Chairman of the Standing Commitee of Qingdao Municipak People’s Congress. Akan datang melakukan Penandatanganan Kesepakatan Sister City bersama Pak Walikota Manado yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Oktober 2015 ini,” ujar Assa kepada Wartawan, Rabu (14/10/15).
Ditambahkan Kaban Bappeda Manado, dari sejumlah 17 pejabat Pemerintah Qigdao China antara lain. Ketua Kongress Masyarakat Qingdao, Sekjen kongres, Deputy Sekjen, Kepala dinas urusan luar negeri, Kadis urusan pelayanan publik, Deputy Director urusan luar negeri, dan lainnya.
Lanjut Assa, pada pertemuannya yang lalu bersama Pemerintah Kota Qingdao China, pihak mereka (Qingdao) sangat optimis bahwa kerjasama Sister City pasti akan terjalin.
“ Pemerintah Kota Qingdao China sangat optimis menyampaikan bahwa kerjasama Sister City akan terjalin. Buktinya, dalam waktu dekat ini Pemerintah Kota Qingdao akan melakukan penandatanganan kesepkatan dengan Pemkot Manado yakni Pak Walikota GS Vicky Lumentut. Pada intinya kerjasama Sister City ini akan lebih diarahkan pada kerjasama bidang Pariwisata, Ekonomi dan Perdagangan, Pendidikan, Riset dan Teknologi dan Smart City,” terang Assa, seraya menambahkan kesepakatan tersebut nantinya akan dibuat dalam rangkap dua yakni dalam bahasa China dan Inggris. (romel)