MANADO,(speednews-manado.com)—Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) tatap muka dan berdialog langsung dengan warganya di Lapangan Ternate Tanjung Kecamatan Singkil, dalam kegiatan Program rutin Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yakni Program Walikota Ron Manado, Jumat (09/10/15) pagi dan disiarkan langsung oleh 10 radio di Manado.
Kegiatan Walikota Ron Manado kali ini mengupas dan membahas tentang hibah dana bantuan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp213 Milyar untuk pemulihan dan pembangunan tempat tinggal layak huni bagi sekitar 1000 rumah relokasi warga korban bencana banjir bandang dan tanah longsor 15 Januari 2014. Kegiatan tersebut mendapat antusias masyarakat setempat, yang langsung berdialog dengan Walikota GSVL.
“Luar biasa perjuangan Pak Walikota bagi warga korban bencana banjir di Manado lalu, meski sempat dituduh hingga difitnah telah menyunat dana bantuan bencana itu, tapi tidak terpengaruh dan terus berusaha melobi pihak-pihak terkait pemerintah pusat di Jakarta, hingga akhirnya dana bantuan bencana itu boleh ditealisasikan pemerintah pusat,” ujar Ibrahim, warga setempat.
Dirinya meyakini, andil dan niat tulus Walikota GSVL dalam membantu dan meringankan beban warga warga korban bencana, bisa dibalas Tuhan yang Maha Kuasa.
“Dan so pasti, torang warga Manado nyanda akan melupakan kebaikan Pak GSVL,” ucap Ibrahim penuh semangat.
Sementara itu dalam dialog interaktif yang berlangsung kurang lebih 90 menit tersebut, Walikota GSVL menjelaskan rencana penyaluran dana bantuan bencana Rp213 Milyar itu, mengaku tetap akan memperhatikan aturan dan ketentuan yang berlaku dan disalurkan tepat sasaran. “Siapa yang berhak menerima itu pasti akan memperoleh hak itu. Dana bantuan bencana yang ada di Pemkot Manado tersebut, itu sudah pasti akan dilakukan secara transparan. Tidak ada dana sepersenpun yang ditilep karena begitu banyak aparat terkait yang mengawasinya,” tegas GSVL.
Pengelolaan dana yang transparan harus dilakukan, supaya saat pertanggung jawaban nanti juga transparan. Karenanya GSVL minta pihak-pihak terkait supaya menghindari masalah hukum di kemudian hari.
“Saya juga tentunya tidak mau terjerat hukum nantinya, makanya itu harus disalurkan secara baik dan benar. Kalau memang warga korban bencana, itu pasti akan dibantu dan terdaftar dalam agenda yang ada. Begitu juga kalau bukan korban bencana, itu tidak akan diberikan bantuan, dan mari warga masyarakat untuk mengawasi penyaluran itu,” ucap Walikota GSVL disambut aplaus warga yang hadir.(romel)