TOMOHON, (speednews-manado.com) – Satuan lalu-lintas (Satlantas) Polresta Tomohon sejak tanggal 22 Oktober 2015 lalu telah menggelar Operasi Zebra dan berhasil menjaring 236 pelanggar lalu-lintas.
Kasat Lantas Polresta Tomohon AKP Ferdinand Runtu kepada wartawan di ruang kerjanya Kamis (29/10/15) mengatakan dalam operasi ini pelanggaran yang paling banyak ada pada kendaraan roda dua.
“Operasi Zebra ini sudah di gelar kurang lebih delapan hari di mulai 22 Oktober dan akan berakhir 04 November,” Jelas Runtu.
Dan dari 236 pelanggar tutur Runtu,kendaraan roda dua berjumlah 130 dan roda empat 66.Dan yang kena tilang berjumlah 196 pelanggar,sisanya kami berikan teguran untuk selalu mematuhi peraturan berlalu-lintas.
“Dalam Operasi Zebra kali ini kami melakukan penegakan bagi pelanggar lalu-lintas secara kasat mata,atau pelanggaran secara kasat mata,contohnya tidak menggunakan helm,knalpot racing,tidak menyalahkan lampu, dan ini termasuk pelanggaran berat karena akibatnya fatal,” Tuturnya.
Diungkapkan Runtu bahwa kebanyakan yang melakukan pelanggaran adalah anak-anak yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM)
“Pelaksanaan Operasi Zebra ini kita lakukan secara hunting atau mobile dan kami yakin akan bisa meminimalisir pelanggaran berlalu lintas dan menimbulkan efek jera bagi pelanggar,”Ungkapnya seraya menambahkan bahwa operasi ini dilaksanakan pada sore hingga malam hari karena pada jam-jam tersebut sering terjadi kecelakaan.(Denny).