Manado,(speednews-manado) –Tunjang Pariwisata di Kota Manado, Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado periode 2015-2020 (GSVL-Mor), akan menjadikan Festival Moon Cake (Kue Bulan) sebagai agenda tahunan pariwisata kota Manado.
Gagasan brilliant itu hadir saat GSVL-Mor menghadiri tradisi budaya keturunan Tionghoa di Manado, Minggu (27/09/15) malam di Klenteng Kwan Kong.
“Pak Walikota (GSVL, red) dan saya telah merencanakan kedepan untuk membuat Festival Moon Cake sebagai agenda pariwsata tahunan di Manado,”terang Mor.
Menurut Mor, dalam tradisi umat Tionghoa, saat perayaan Kue Bulan seluruh anggota keluarga akan berkumpul guna menyantap kue bulan yang dilakukan saat bulan purnama.
Lanjut Mor, makna dari festival Moon Cake ini, untuk menjalin kebersamaan diantara keluarga. Kerabat dan keluarga yang beberapa saat terpisah dari keluarga besarnya, biasanya akan berkumpul kembali untuk bersama-sama makan kue bulan.
“Dengan dijadikannya Festival Moon Cake ini sebagai agenda pariwisata tahunan di Manado, maka akan semakin bertambah destinasi pariwisata kita, makin banyak turis yang datang, dan dampaknya menambah pendapatan asil daerah (PAD) kita di Manado,” terang Mor seraya menambahkan. Di China, Festival Kue Bulan menjadi perayaan besar kedua setelah Hari Raya Imlek. Makna dari perayaan musim gugur di Negeri Tirai Bambu itu kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia dan selalu dirayakan terutama oleh warga keturunan Tionghoa, termasuk di Indonesia.(cex)