TOMOHON,(speednews-manado.com)–Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak melalui Kepala Bagian Humas (Kabag humas) dan Protokol Pemkot Tomohon FF Lantang SSTP mengatakan, saat ini proses pelaksanaan pembangunan dalam menunjang aktivitas dan kegiatan ekonomi masyarakat Tomohon dan sekitarnya, telah mencakup capaianĀ pembangunan infrastruktur yang terlihat dari bertambahnya akses-akses jalan penghubung antar simpul-simpul kota dan titik-titik produksi.
Diuraikannya Lantang, kondisi jalan yang sudah di aspal beton pada tahun 2011 baru sepanjang 268,34 km dan sejak tahun 2014 meningkat menjadi 336,31 km atau mengalami peningkatan sebesar 12,5 persen dan terus bertambah seiring pelaksanaan pembangunan di tahun ini.
Begitupun dengan penanganan jalan telford/kerikil pada tahun 2011 mencapai 57,45 km dan tahun 2014 mencapai 35,18 km dan terus bertambah.
“Untuk kondisi jalan sedang, rusak, dan rusak berat telah berkurang. Peningkatan panjang jalan terjadi karena adanya pembukaan ruas jalan baru untuk menunjang transportasi arus produksi pertanian dari sentra-sentra produksi , antar permukiman penduduk, dan untuk membangun konektivitas antar wilayah yang memudahkan angkutan dan arus perputaran barang serta jasa,” jelas Lantang.
Lanjut dikatakannya, dengan tersedianya kualitas dan kemudahan akses jalan terhadap transportasi kota, ditambah dengan membaiknya manajemen lalulintas kota yang juga mendapat apresiasi dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dengan penghargaan di bidang lalu lintas darat yaitu Wahana Tata Nugraha tahun 2013 dan 2014 di bidang angkutan jalan. Serta indikator lain terlihat dari membaiknya system pembuangan air atau drainase serta makin terjaminnya kenyamanan dan keamanan pejalan kaki. Itu ditunjang karena telah terbangunnya trotoar yang memadai selang empat tahun ini sepanjang 24,68 km dan akan terus bertambah, begitu juga saluran terbuka sepanjang 3,65 km, jaringan pipa air bersih sepanjang 21,69 km, reservoir sebanyak 8 unit, hydrant umum sebanyak 24 unit dan kran umum sebanyak 270 unit. Serta pembangunan saluran irigasi sepanjang 24,40 km dan bendungan sebanyak 13 unit.
“Selanjutnya Pemerintah Kota Tomohon akan melanjutkan program penataan lingkungan yang bersifat stimulan, melalui pemberian bantuan dana Rp.100. juta per kelurahan. Hasil-hasil pembangunan yang telah direalisasikan, kiranya masyarakat dapat menjaga dan memeliharanya dengan baik agar terus dinikmati banyak orang,” kuncinya.(Denny)