MANADO,(speednews-manado.com)–Program Universal Coverage (UC) atau layanana kesehatan gratis, ternyata bisa dimanfaatkan warga Kota Manado untuk melakukan cuci darah di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandouw Malalayang.
Pelak saja pasien yang menjalani proses cuci darah di ruang Dahlia Instalasi Tindakan Khusus Haemodialisis Prof Kandou Manado, menyatakan salut dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terlebih kepada Walikota GS Vicky Lumentut.
Dengan adanya layanan kesehatan gratis tersebut, mereka tidak pernah dipungut biaya oleh pihak rumah sakit. Padahal, sekali cuci darah saja pasien harus merogoh uang Rp500 ribu. Jika seminggu harus dua kali cuci darah, warga harus menyediakan uang Rp1 juta.
“Terima kasih Pak Vicky, program UC benar-benar telah saya rasakan. Sampai saat ini tidak sepeser uang saya keluarkan untuk cuci darah, semuanya gratis. Terima kasih Pak Vicky, terima kasih,”ujar Julin Kaunang, warga Kelurahan Kairagi Dua, Kecamatan Paal Dua, saat bertemu Walikota.
Menurut warga, program UC yang ditelorkan Walikota Lumentut sangat membantu, khususnya bagi warga kota dengan tingkat ekonomi lemah. Olehnya, warga berharap program UC dapat dilanjutkan Walikota sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Pak Wali, terima kasih saya tidak membayar untuk cuci darah di Rumah Sakit Malalayang ini. Kalau boleh Pak Wali, launjutkan saja,”tukas Hadijah Karim, pasien cuci darah warga Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil.
Walikota Lumentut secara rutin melakukan pemantauan dan pengecekan pelaksanaan program UC di enam Rumah Sakit (RS) yang bekerjasama dengan Pemkot Manado. Ketika berada di ruang Dahlia, tampak sejumlah pasien cuci darah sedang menjalani proses cuci darah didampingi para medis.
“Program UC masih tetap kita jalankan, dan tidak benar jika ada kabar telah dihentikan. Saya rutin melakukan pengecekan di Rumah Sakit apakah berjalan baik atau tidak. Dan selama ini, program UC berjalan dengan baik, sehingga banyak warga yang meminta saya untuk melanjutkan program ini,”tandas GSVL, sapaan akrab Walikota,
Menurut Walikota GSVL, Yang tidak dilayani dengan program UC adalah mereka yang ingin melakukan operasi plastik, serta bukan penduduk Kota Manado yang dibuktikan dengan adanya Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga.
“Program UC hanya sampai kelas tiga, kalau ingin ke kelas dua atau kelas satu, itu bayar sendiri,”jelas Walikota GSVL.(romel).