Minut – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Minahasa Utara Maria Walanda Maramis menggelar dialog bersama Forum Jurnalis Biro Minahasa Utara terkait Sosialisasi Rencana Penyusunan Master Plan Badan Layanan Umum Daerah dengan ditunjuknya RSUD Maria Walanda Maramis sebagai Rumah Sakit Rujukan Pariwisata, yang diselenggarakan di aula RSUD Maria Walanda Maramis, pada Kamis,16 September 2021.
Dialog ini dibuka langsung Direktur RSUD Maria Walanda Maramis, dr. Sandra Rotty, yang dalam penyampaiannya mengatakan, “Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung terus bekerja keras untuk membangun Minahasa Utara, didalamnya ada kesejahteraan masyarakat, menuju Minut Hebat, dengan ditunjuknya RSUD Maria Walanda Maramis menjadi RS Rujukan Pariwisata untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata”, ujar dr. Sandra Rotty.
“Dengan di jadikannya RSUD Maria Walanda Maramis sebagai RS rujukan Pariwisata, tentunya pihak kami harus berbenah. Baik dari segi ketersediaan dr. spesial, tenaga kesehatan, pelayanan yang maksimal dan alat kesehatan, untuk peningkatan pelayanan yang optimal”, kata Direktur Sandra Rotty.
“Berbagai usaha dan kerja keras dilakukan pihak kami, tentunya ditunjang juga oleh Bupati dan Wakil Bupati. RSUD Maria Walanda Maramis akan ketambahan bangunan ICCU dan pembangunan bangunan kedaruratan jantung ICCU.
Ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan di kucurkan oleh Kementerian Kesehatan sebesar 40 miliar dan sudah melalui tender.
Pembangunan ini akan segera dimulai. Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar supaya dalam proses pembangunan berjalan sesuai dengan rencana”, jelas Sandra Rotty, yang berharap dengan ditunjuknya RSUD Maria Walanda Maramis sebagai RS Rujukan untuk menunjang KEK Pariwisata Likupang, ini juga berdampak kepada pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
(enol)